REDAKASI8.COM, BANJARBARU – Warung rujak buah legend Esah yang terletak di Jalan Suriansyah dekat SMA Negeri 2 Kota Banjarbaru ini sudah ada sejak Tahun 60an.
Kuliner rujak Esah pun sudah dikenal dan diminati banyak orang, bahkan dari luar kota, karena resep bumbu kacangnya yang khas dari turun temurun membuat rasanya lebih enak dan legit dilidah.
Owner Rujak Esah, Norma mengatakan, warung yang berada di Banjarbaru itu baru ada 7 tahun, namun untuk penjualannya sudah hampir 20 tahunan.
“Dulu paling disukai rujak sama pecel tapi karena sekarang ada varian kacang gula dan tahu petis, jadi best sellernya kacang gula sama rujak buah,” ujarnya, Sabtu (16/11/24).
Norma menyebutkan, rujak buah yang Ia jual pada umumnya sama dengan yang lain, tetapi hanya saja bumbu dan emping yang menjadi lebih istimewa.
Sebab, katanya, jualan rujak buah ini sudah sampai ke generasi ke tiga.
“Yang istimewa dan berbeda dengan yang lain itu bumbu dan ada emping (kerupuk belinjo), kalau dilain bumbu gula biasa, kalau disini diolah,” ucapnya.
Warung rujak Esah terletak didua lokasi, yakni di Jalan Suriansyah Banjarbaru dan Sungai Sipai Martapura, dan buka setiap hari dari jam 09.00 Wita pagi sampai pukul 06.00 Wita sore.
“Rujak harganya Rp17 ribu, kacang gula Rp20 ribu, gado-gado Rp22 ribu per porsi,” sebutnya.
Adapun isi rujak buah semuanya dijamin ada terkecuali buah musiman seperti jambu dan asam.
Demikian, dalam satu hari biasa menghabiskan kacang goreng sebanyak 5 kilogram, serta gula merahnya 7 sampai 10 kilogram.
“Untuk pembeli alhamdulillah lumayan, ada aja setiap hari. Satu hari omzetnya Rp1 juta sampai Rp2 juta tergantung pembelinya,” tandasnya.