REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Kaltim (Pemprov Kaltim) mendukung optimalisasi tata kelola zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim, Ardiansyah menyampaikan, Rapat Koordinasi Daerah yang berlangsung di Hotel Ibis Samarinda, pada Senin (22/10/2024).
Dalam penyampaian materinya, Ardiansyah menyebutkan, bahwa dengan potensi pengumpulan zakat mencapai 6 miliar. BAZNAS Kaltim perlu mencapai target tersebut melalui kebijakan yang mendukung dari pemerintah.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendukung BAZNAS Kaltim dalam mendorong tata kelola ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) di Kaltim melalui berbagai kebijakan,” ujar Ardiansyah.
Salah satu kebijakan tersebut, yakni pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi amil zakat serta pembuatan regulasi dan insentif bagi masyarakat yang membayar zakat.
Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan sistem informasi zakat untuk mempermudah pelaporan dan distribusi zakat, serta menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga sosial dan keagamaan.
“Kebijakan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berperan penting dalam tata kelola ZIS. Sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Perlunya terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembayaran ZIS,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ardiansyah juga menjelaskan pentingnya monitoring dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program ZIS. Hal ini diperlukan untuk memastikan kebijakan yang ada selalu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ia berpesan agar kerjasama antara pemerintah, BAZNAS, dan lembaga swadaya masyarakat terus ditingkatkan.
“Kami mendorong inovasi dalam pengelolaan dan distribusi ZIS serta perlunya evaluasi rutin untuk menyesuaikan kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Rapat Koordinasi Daerah ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat yang lebih baik dan optimal di Kalimantan Timur.