REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Ruang Dialog Kaltim KEREN bersama Bakal calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Mahyudin mendapat respon positif dari masyarakat Kota Samarinda, di Cafe Bagios, Basuki Rahmat, Sabtu (1/6/2024) sore.
Kaltim KEREN sendiri merupakan singkatatan dari Kolaboratif, Ekonomi maju berkeadilan, Religius dan bersatu, bangun Ertrepreneurship, lingkungan Nyaman.
“Saya membawa visi Kaltim KEREN, karena saya ingin Kaltim ini menjadi provinsi keren, seperti IKN yang terlihat keren,”ungkap Mahyudin.
Baginya, jangan sampai keberadaan IKN justru menyingkirkan warga asli Kaltim sendiri, sebab tidak mampu bersaing dengan saudara-saudara pendatang dari berbagai daerah lain.
Urgensi dari seluruh visi misi yang dibawa oleh Pria kelahiran 8 Juni 1970, Kecamatan Tanjung, Kalimantan Selatan itu, tidak lain untuk peningktan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim.
Menurutnya, diperlukan strategi untuk mencapai kualitas tersebut. Di antaranya, menyusun strategi sistem pendidikan yang siap menghadapi masa depan dan menjadi salah satu daerah supply talenta regional Kalimantan.
Kemudian peningkatan mutu dan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia industry.
Lalu peningkatan literasi digital, riset, inovasi, pengembangan Iptek dan manajemen talenta dan reformasi ketenagakerjaan.
Selain itu, sebelum dialog berlangsung Mahyudi membagikan pengalaman hidup terhadap peserta yang hadir.
Selama 54 tahun merasa bahagia menjalani hidup, baginya bahagia tidak harus memiliki uang, melainkan harus terus berusaha menupgrade diri.
“Karena saya anak pertama saya berusaha bangkit. Hidup saya terdidik dari kecil suka tantangan, konsep baru, dan pemikir. Apa yang saya inginkan harus saya upayakan dengan segala cara,” bebernya.
Mahyudin tidak mengira, Ruang Dialog Kaltim KEREN itu dipenuhi antusiasme anak-anak muda di Kaltim, yang kemungkinan berasal dari perkawanannya di Instagram.
“Kuraslah keringatmu dimasa muda agar tidak menguras keringatmu dimasa tua,” pesannya untuk peserta yang hadir pada dialog hari ini.
Diketahui, Mahyudin merupakan politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia periode 2019-2029.
Sebelumnya Ia menjabat Bupati Kutai Timur ke-2 pada periode tahun 2003 hingga 2006.
Kini Mahyudin hadir sebagai bakal calon Gubernur Kaltim pada pilkada mendatang, dengan membawa visi dan misi Kaltim KEREN.
Shela Angraini Sadewi selaku Tim pemenangan kaum milenial Mahyudin mengutarakan, acara tersebut digelar karena memahami benar pendekatan anak-anak muda di Kaltim, dengan tidak dari politik yang berosasi saja, namun mereka membutuhkan ruang dialog seperti ini.
“Jadi bisa menyampaikan apa saja sih aspirasi atau pendapat mereka yang perlu kita tau, karena dari generasi Pak Mahyudin sampai ke generasi Z punya pemikiran yang berbeda, jadi kita buat acara seperti ini ruang dialog bersama anak-anak muda, agar kita juga bisa mendengar langsung pemikiran-pemikiran mereka untuk apa yang bisa kita perjuangkan,” ucap Shela, sapaan akrabnya.
Shela pun menegaskan, digelar nya acara ini bukan untuk berkampanye. Dimana pihaknya menciptakan dialog dua arah agar mampu bebas berkomentar baik yang positif atau negatif.
“Menurut saya ini yang baik dari pada anak-anak muda yang berdemo jarang didengarkan, kenapa kita tidak memanfaatkan saja ruang dialog ini untuk diskusi bersama, lebih mudah langsung bertemu secara langsung dan berdiskusi,” ujarnya.
Perempuan kelahiran Banjarmasin itu berkomitmen, terus menciptakan dialog-dialog seperti ini, agar para pemuda tidak lagi bersikap apatis, karena sikap apatis sebagai pemuda akan mempengaruhi perkembangan pembangunan di Kaltim.
“Meski pun bukan Pak Mahyudin yang duduk di Gubernur, tapi ruang dialog terbuka seperti ini harus ada. kita harus maju seperti kabupaten atau kota di jawa sana. contohnya bogor, bandung, solo yang luar biasa banyak ruang anak muda yang disokong oleh Gibran, jadi Kaltim harus seperti itu juga. Apalagi kita ketahui 60 persen pemilih adalah anak muda. Ayo bergerak tetukan pilihanmu, jika ada dialog seperti ini harus datang untuk mendewasakan pemikiran kalian dalam politik,” pungkasnya.
Ruang Dialog Kaltim KEREN, sebelumnya sudah berlangsung di Sangatta, Kutai Timur. Dilanjutkan pada hari itu, yang dihadiri sebanyak lebih dari seratus peserta, mulai dari kalangan mahasiswa, pelajar, institusi, dan masyarakat umum. Kedepan akan di jadwalkan di Tenggarong, Bontang, dan Balikpapan.