REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Informasi banjir yang merendam jalan utama di Gang Nawawi, Pengayuan RT 2 RW 1, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kota Banjarbaru telah sampai ke telinga Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
Aditya mengaku baru saja menerima informasi adanya banjir di wilayah tersebut.
Ia pun sontak meminta SKPD terkait memeriksa lokasi dan kondisinya, termasuk kepemilikan tanah yang menjadi jalan utama warga di Gang Nawawi
“Jadi soal jalan itu kami baru menerima informasi kebanjiran. Saat ini sedang kami cek. Itu aset Pemko apa bukan? jadi ini masih di cek dibagian aset,” jelasnya, Jum’at (26/1/24) siang.
Menurutnya, jika status jalannya bukan aset milik Pemerintah Kota (Pemko), maka pihaknya tidak bisa menyalurkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kesana.
“Karena kalau bukan aset Pemko, kita tidak bisa mengarahkan APBD kesana,” ujarnya.
Meski demikian, Ia tetap akan mencarikan solusi terbaik untuk warga Pengayuan yang terdampak banjir.
“Makanya nanti baru kita cari solusi terbaiknya, yang jelas status asetnya dulu kita cek,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru, Adi Maulana menyampaikan, peninjauan yang dilakukan pihaknya kemarin itu merupakan tindaklanjut dari intruksi pimpinan.
“Intinya sesuai arahan pimpinan dan hasilnya akan kami laporkan dulu ke beliau (Walikota),” ucapnya.
Adi menuturkan, apakah nantinya itu ditangani oleh Dinas PUPR atau Dinas Perkim akan dikomunikasikan Walikota terlebih dahulu.
“Karena kami juga belum memperoleh kepastian terkait aset atau status jalan tersebut, apakah tanah itu diperuntukan untuk jalan dan alas haknya saat ini dimana, atau kalau memang hibah perorangan untuk jalan, maka kami minta surat hibahnya,” terangnya.
Diwaktu yang berbeda, Lurah Landasan Ulin Selatan, Muhammad Fattah membenarkan, jika pihaknya memang bersama SKPD terkait baru saja melakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat kondisi dari Jalan Gang Nawawi.
“Kami bersama Dinas PUPR Banjarbaru sudah ke lapangan, untuk mencarikan solusi terbaik,” katanya.