REDAKSI8.COM, Kabupaten Banjar.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum tahun 2024. Dari data infografis KPU yang telah dikategorisasikan berdasarkan usia ternyata pemilih di tahun 2024 nanti didominasi generasi anak muda.
Adapun klasifikasi kelompok umur manusia dalam penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok yaitu kanak-kanak adalah 5 sampai 11 tahun, remaja adalah 12 sampai 25 tahun, dewasa adalah 26 sampai 45 tahun dan lansia adalah 46 sampai 65 tahun keatas.
Menelisik hasil Pleno Kalimantan Selatan yang telah menetapkan sebanyak 3.025.220 pemilih yang tersebar di 13 Kabupaten/kota provinsi Kalimantan Selatan, tercatat sebanyak 34% pemilih dari generasi Milenial dengan jumlah 1.054.334 pemilih dan 23% dari Gen Z sebanyak 711.955 pemilih.
Adapun generasi Milenial saat ini kelahiran tahun 1981 sampai 1996 dengan kisaran usia 27 sampai 42 dan generasi Z dengan tahun kelahiran 1997 ke atas atau kisaran umur 18 sampai 25 tahun.
Melihat infografis ini membuat Muhammad HS yang merupakan Pengurus PP IPNU Perwakilan Kalimantan Selatan ikut angkat bicara, menurutnya kaum muda-mudi pada pemilu nanti akan menjadi penentu yang tidak bisa diabaikan.
“Generasi anak muda pada pemilu nanti akan menjadi penentu, ini merupakan momentum kita sebagai agen perubahan, mari kita sama-sama melek saat ini juga” ujarnya, Minggu (2/7/2023).
Bukan hanya sebagai pemilih, minat kaum muda yang memilih terjun langsung ke dunia politik juga cukup tinggi, bisa dilihat lewat pendaftaran Bakal Calon Legislatif (bacaleg), sejumlah partai politik (parpol) mendaftarkan kader mereka dengan rentang usia 24-40 tahun.
“Dengan adanya data ini, maka generasi Milenial dan Gen Z telah terbukti menjadi kelompok demografi yang sangat penting, Mereka memiliki jumlah suara yang signifikan,” ungkapnya.
Melihat dinamika seperti ini, Muhammad HS menghimbau agar kaum muda-mudi lebih selektif dalam menentukan pilihannya, dengan melihat jejak rekam yang jelas kepada calon yang ingin dipilih.
“Adanya dominasi dari pemilih muda dan Bacaleg Muda, maka ini menjadi peluang sekaligus tantangan dalam menentukan arah bangsa nantinya,” pungkas Muhammad HS.
Muhammad HS berharap dengan hadirnya wajah-wajah baru dapat memberikan dampak positif dan menjadi pemicu semangat untuk meningkatkan kesadaran berdemokrasi bagi masyarakat secara umum dan kaum pemuda secara khususnya.