KOTABARU,REDAKSI8.COM – PT. PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalbagtim kembali melakukan pembersihan tanam tumbuh di bawah jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV di Kabupaten Kotabaru.
Kali ini, UIP Kalbagtim mengidentifikasi adanya tumbuhan yang dinilai menganggu kabel listrik di jalur row Selaru-Sebuku.
Tim lapangan UIP Kalbagtim, Afrianto berhasil mengidentifikasi sejumlah tanaman yang mengganggu jalur row SUTT 150kv di Selaru-Sebuku, sehingga perlu dilakukan penebangan.
“Kami telah mengidentifikasi sejumlah pohon dan akan melakukan penebangan untuk mencegah adanya gangguan aliran listrik kedepannya,” ucap Afri.
Jalur row SUTT 150 kv Selaru-Sebuku sebelumnya sudah pernah dilakukan uji coba energize pada akhir November lalu.
Namun, perlu sekali dilakukan penebangan untuk memastikan keamanan dengan terbitnya Sertifikat Layak Operasi (SLO).
“Untuk memastikan keamanan saat pengaliran listrik di jalur row SUTT Selaru-Sebuku, kita perlu melakukan penebangan sebagai syarat penerbitan SLO,” jelas Afri.
Akan tetapi, di lapangan kita juga menemukan kendala karena ada tambahan penebangan suplisi yang lahannya berada di dalam konsesi PT. Inhutani II dan pembayaran kompensasi kepada masyarakatnya masih berproses.
“Ada sedikit kendala tambahan penebangan suplisi di area konsesi PT. Inhutani yang masih berproses,” terangnya.
Untuk itu, kita lakukan percepatan agar proses pembayaran kompensasi oleh PT. Inhutani II kepada masyarakat segera diselesaikan, sehingga penebangan suplisi dapat dilaksanakan.
“Kita dorong untuk percepatan proses pembayaran kompensasi kepada masyarakat, sehingga tanaman yang menggangu bisa ditebang dan SLO segera terbit,” tandasnya. (ADV)