REDAKSI8.COM – Tidak ingin diri dan keluarga masing masing tersakiti, warga Komplek Kelapa Gading Permai RT.16 RW 03, nyatakan perang, bahkan pagi Minggu (16/2) puluhan warga lakukan pemusnahan lokasi lokasi yang diduga mennjadi sarang nyamuk penyebar virus DBD.
Menurut Sekretaris RT 16, Trihayat, mereka dengan tegas nyatakan perang dengan nyamuk penyebar DBD, selain itu kerja bakti tersebut secara umum, bertujuan juga untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan ini juga merupakan agenda rutin warga setiap awal bulannya.
“Kegiatan bersih-bersih ini merupakan agenda tetap setiap bulannya dengan sasaran kebersihan meliputi jalan, drainase dan halaman rumah. Alhamdulillah pagi ini banyak warga yang turut serta”, ucap pria yang juga Ketua Karang Taruna Kota Banjarbaru ini.
Disampaikannya, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan terlebih dengan masih masuknya musim hujan sehingga rumput dan tanaman liar cepat tumbuh. Gotong royong kali ini juga menyasar pada genang air yang ada di botol ataupun tempat-tempat yang terbuka untuk dibersihkan memutus perkembangan nyamuk.
Dari pantauan awak media, kegiatan ini dilaksanakan sejak pagi pukul. 07.00 wita dan berakhir pukul 09.00 wita. Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, gotong royong ini juga semakin menambah akrab warga Komplek Kelapa Gading Permai. Hasil gotong royong ini pun nampak membuat jalan utama komplek ini terlihat bersih.
Menurut Trihayat, kegiatan ini akan terus dilaksanakan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selepas gotong royong, warga menikmati kudapan dan minum air mineral yang secara gratis disediakan warga.
“Alhamdulillah, warga turut aktif hari ini, tidak saja ikut langsung membersihkan tetapi juga turut menyediakan makanan ringan dan air minum”, ucap Trihayat.
Ia berharap hal positif ini dapat terus terjaga dan dapat juga tertular kepada seluruh RT – RT yang ada di Kota Banjarbaru, karena kalau hanya berharap kepada pemerintah untuk kebersihan lingkungan tidak akan bisa maksimal tanpa peran serta aktif dari warga Kota Banjarbaru itu sendiri.