REDAKSI8.COM – Sempat viral beberapa waktu lalu tentang aksi pembegalan yang terjadi di Banjarbaru, tepatnya di daerah Gunung Kupang Banjarbaru.
Pembegalan itu terjadi di daerah Gunung Kupang Kota Banjarbaru, Jum’at (20/9). Pelaku tega melukai korbannya menggunakan senjata tajam jenis pedang berukuran pendek (katana).
Dikira begal, namun faktanya, kejadian tersebut bukanlah kasus pembegalan, melainkan seorang laki-laki (korban) yang dibacok oleh temannya sendiri (pelaku) karena menolak mengantarkan pelaku ke rumah seorang perempuan.
Demikian disampaikan Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya, melalui Kapolsek Banjarbaru Timur AKP Debi Triyani yang membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Rencananya mereka akan menemui perempuan itu. Tetapi karena ban sepeda motor korban bocor, sehingga pelaku marah dan melukai korban yang merupakan temannya sendiri menggunakan senjata tajam,” terang AKP Debi.
Pada saat kejadian ada masyarakat yang melihatnya, sehingga korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru dan berhasil diselamatkan.
“Pelaku mengaku membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga,” ungkap AKP Debi.
Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa senjata tajam jenis pedang (katana) dengan panjang 83 cm telah diamankan petugas kepolisian.
“Pelaku mengakui perbuatannya baru satu kali, namun masih kami terus dalami. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik Polsek Banjarbaru Timur,” tutupnya.
Kronologis Kejadian dan Penangkapan Pelaku
Pembacokan itu berawal saat korban bernama Ahmad (23), warga Banjarbaru bersama pelaku KI (17) bermaksud untuk menemui seorang perempuan. Antara korban dan pelaku memang sudah saling kenal.
Saat di tengah perjalanan memasuki daerah Gunung Kupang, ban sepeda motor korban bocor. Kemudian korban mengajak pelaku untuk pulang, namun pelaku menolak.
Kemudian, saat korban turun dari sepeda motornya bermaksud untuk melihat keadaan ban sepeda motornya, pelaku justru mengancam korban dan meminta untuk tetap melanjutkan perjalanan, namun permintaan pelaku itu ditolak oleh korban.
Sejurus kemudian, pelaku membacok korban menggunakan sebilah pedang berukuran pendek (katana) yang memang sudah dibawa pelaku. Setelah membacok korban, pelaku langsung melarikan diri. Akibat sabetan senjata tajam jenis pedang itu, korban mengalami luka sobek pada bagian leher, tangan, dan pinggang.
Masyarakat (saksi) yang melihat kejadian itu melaporkannya kepada pihak kepolisian. Menanggapi laporan tersebut, petugas gabungan dari Buser Polres Banjarbaru dan Polsek Banjarbaru Timur, langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan pencarian untuk meringkus pelaku.
Pelaku akhirnya berhasil diringkus petugas kepolisian di daerah Tambak Baru Ulu, Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, Sabtu (21/9) sekitar pukul 22.30 WITA.